daftar isi

recent Post

Senin, 31 Oktober 2011

Narkoba dan Generasi Muda

Empat puluh enam (56.8%) adalah perempuan sedangkan sisanya 35 orang (43.2%) adalah laki-laki. Kebanyakan responden berkisar usianya antara 19-22 tahun yaitu total sebesar 62.9 % dan lebih dari 25 tahun (21.0%) dengan jumlah terbanyak di usia 20 tahun sebesar 18 orang (22.2%).
Dari sekian banyak pilihan jenis narkoba dan zat adiktif (Alkohol, Heroin, Morfin, Kokain, Ganja, Obat Penenang,Sabu-sabu, Ekstasi dan Nikotin). Hampir lebih dari 50 persen responden mengenal semuanya sebagai bagian dari yang disebut narkoba dan zat adiktif. Ganja dan Alkohol merupakan yang paling populer di antaranya dengan Ganja menempati tempat teratas paling dikenal sebesar 84% responden.
Ketika responden ditanyakan tentang apa sekiranya yang diketahui sebagai gangguan akibat mengkonsumsi narkoba, dari pilihan (HIV/AIDS, Hepatitis B/C, Overdosis, Gangguan Kognitif, dan Kematian) responden paling banyak memilih overdosis (84.0%) diikuti HIV AIDS dan Kematian (79%) lalu Gangguan Kognitif (75.3%) dan Hepatitis B/C menempati urutan terbawah dengan angka 64.2%.
Pergaulan yang salah dianggap sebagai hal yang membuat anak muda terjebak narkoba. Hal ini diungkapkan oleh 90.1% responden. Faktor lain yang berpengaruh adalah pengaruh teman, kurang iman, kesepian dan kurang pergaulan.
Ketika ditanyakan bagaimana agar mencegah diri dari jeratan narkoba, kebanyakan responden (76.5%) mengatakan pergaulan yang baik. Hal lain yang dapat disarankan adalah kemampuan menahan diri, dekat dengan keluarga dan beribadah yang baik.
Menasehati teman dan memintanya berhenti adalah hal yang paling banyak akan dilakukan oleh responden jika dalam kehidupannya ada teman atau saudara yang terjebak dalam narkoba. Sebagian besar selain melakukan hal di atas juga meminta mereka ke dokter (53.1%).
Sebagian besar responden mengatakan tidak pernah diajak untuk mencicipi narkoba dan hanya 17 orang (21.3%) dari responden yang mengatakan pernah ditawari narkoba. Dari 21.3% yang pernah ditawarkan narkoba tersebut, kebanyakan ditawarkan oleh teman sekolah dan teman main di rumah.
Pertanyaan terakhir terkait dengan efektifitas pemberian informasi tentang narkoba dan bahayanya, lebih dari 70 persen responden mengatakan penyuluhan sekolah dan acara musik adalah yang terbaik. Berada di dekatnya adalah penyebaran informasi melalui media internet.
Hasil survey sederhana di atas tentunya tidak menggambarkan secara keseluruhan masalah yang ada di masyarakat terkait narkoba. Namun ada baiknya juga kita mulai sedikit menyadari bahwa hal tersebut memang sangat dekat dengan generasi muda kita. Semoga ke depan semakin sedikit generasi muda kita yang terjerat narkoba. Salam Sehat Jiwa

Related Post



Komentar :

ada 0 komentar ke “Narkoba dan Generasi Muda”

Posting Komentar

Tutorial Blog

Arsip Blog

Labels

Recent Comments

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

luv

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by InFoGauL