daftar isi

recent Post

Senin, 26 Desember 2011

tugas KTI software terbaru

Loading ... Loading ...
Setelah mengumumkan kedatangan versi terbaru dari Firefox, yakni Firefox versi 9 untuk PC dan perangkat sejenisnya, Firefox kini menyediakan Firefox versi 9 untuk tablet android.
Ada beberapa fitur baru yang menjadi unggulan browser Firefox 9 untuk versi android ini, di antaranya action bar baru, tombol shortcut, waktu load yang lebih cepat dari versi sebelumnya, serta HTML5 yang lebih baik daripada sebelumnya.
HTML5 Input Tag untuk akses kamera memungkinkan pengembangan untuk membuat website dan aplikasi web yang lebih interaktif. Pengembangan ini memungkinkannya untuk menggunakan kamera pada ponsel atau tablet Android untuk mengambil gambar, men-scan barcode, dan lainnya tanpa harus susah susah menutup program Firefox.
Dengan HTML 5 juga, para pengguna tablet android akan lebih mudah untuk menciptakan pengalaman web mobile yang menyenangkan dan interaktif untuk ponsel dan tabletnya.

1
Topik Terkait : , , , , ,

[ Read More... ]

Jumat, 16 Desember 2011

Merdeka dari Penjajahan Narkoba

Seringkali kita mendengar slogan yang meneriakkan bahaya narkoba. Salah satu slogan yang paling sering saya lihat dan bahkan kini sudah saya hapal, berbunyi “Anak Bangsa Terancam Mati Sia-Sia karena Narkoba. “

Sudahkan kalimat itu tertanam dalam benak dan hati kita? Atau hanya menjadi sebuah selingan bacaan saat kita melewati salah satu perempatan jalan di kota ini? Sungguh ironis, hasil penelitian membuktikan bahwa 85% pengguna narkoba adalah anak-anak dengan usia sekolah.

Bangsa kita telah diperbudak oleh benda kecil yang mematikan. Segala bentuk hal telah diupayakan untuk memberantas narkoba, namun mengapa narkoba tetap saja merajalaela bahkan lebih luas peredarannya? Jika begitu, siapa yang sepatutnya disalahkan dalam hal ini? Pertanyaan seperti ini terjawab melalui pemikiran namun mampu memberikan solusi yang baik yang akan membuka mata kita semua tentang keberadaan benda jahanam ini.

Melemahnya tatanan nilai budaya merupakan akibat negatif dari era informasi dan globalisasi. Pada tahap selanjutnya generasi muda kitalah yang akan menjadi sasaran empuk sindikat pengedar narkoba untuk menyuntikkan kenikmatan semu berdesain lingkaran setan.

Lingkungan adalah faktor utama yang mempengaruhi terbentuknya kepribadian seorang individu. Seseorang yang tumbuh dalam lingkungan yang buruk, akan terbawa cara hidup dari lingkungan tersebut. Sebaliknya, seorang anak yang berasal dari keluarga yang cukup dengan kasih sayang dan perhatian akan membentuk dirinya menjadi anak yang berkepribadian baik. Namun jika di luar lingkungan keluarga ia berteman dengan orang-orang yang tidak baik, sangat mungkin dapat mengubah sikap anak tersebut menjadi tidak baik pula. Begitu pula halnya dengan anak yang berasal dari keluarga yang bermasalah atau disebut dengan broken home. Hal ini memungkinkan sang anak terpengaruh oleh lingkungan tempat bergaul yang tidak baik. Atau sebaliknya, malah menjadi anak yang baik dengan lingkungan bergaul yang sememangnya kondusif.

Disinilah peran orang tua sangat dibutuhkan untuk memantau anak-anaknya dalam kegiatan apapun. Tidak dipungkiri saat ini kejahatan terjadi dimana dan kapan saja bahkan dalam kondisi terjepit sekalipun. Anak yang diberikan kebebasan namun tetap bertanggung jawab oleh orang tuanya akan mampu menjaga diri dari hal-hal yang membahayakan diri. Termasuk menghindarkan diri dari narkoba.

Ajaran agama adalah solusi terbaik yang akan membantu menghindarkan diri dari hal-hal yang merugikan. Apabila seseorang sudah meyakini kebenaran agama yang dianutnya, maka mudahlah baginya untuk membentengi diri dari ajakan untuk melakukan perbuatan dosa.

Orang yang telah berpegang teguh pada keimanan yang benar kepada Tuhan Yang Maha Esa akan bersabar dalam mencari jalan keluar terbaik dari setiap permasalahan hidup yang dihadapi. Bukan melarikan diri dari kenyataan dengan menggunakan narkoba yang justru akan menyeretnya ke dalam jurang kegelapan.

Hai pemuda bangsa yang tangguh, akan jauh lebih baik jika kita bergaul dengan orang dan lingkungan yang mampu memberikan energi positif untuk diri kita. Ingatlah sebuah pepatah yang berbunyi “apabila kita berteman dengan pandai besi, terkenalah hitamnya, apabila kita berteman dengan penjual parfum, wangilah kita dibuatnya”.

Narkoba memang mampu memberikan kenikmatan yang semu dan sesaat. Namun ingatlah pula akibat yang ditimbulkannya lebih besar dan membuat tiap detik dalam hidup kita menjadi sia-sia. Jangan pernah sekalipun berniat untuk mencoba benda jahanam itu, karena mencoba berarti kita telah berani untuk kehilangan masa depan.

Melihat sisi usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk memberantas narkoba sedikit banyak memberikan perubahan. Namun peredaran narkoba yang semakin marak belum dapat diatasi secara efektif. Selama ini upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah belum maksimal. Ada hal-hal kecil yang harus diperhatikan secara berkesinambungan dalam setiap pekerjaan yang dilakukan. Marilah kita luruskan niat dan maksimalkan usaha dalam mengerjakan setiap hal yang telah dipercayakan.

Hentikan sikap saling menyalahkan dalam hal ini, karena yang perlu kita pikirkan adalah bagaimana kita mampu meningkatkan kualitas pribadi dan terus membentengi diri dengan keyakinan beragama secara benar. Yakinlah bahwa dunia dapat diubah, ketika perubahan dimulai dari diri sendiri.

Apabila kita sudah mampu untuk memerdekakan diri kita sendiri, bukankah berarti kita telah merdeka dari penjajahan narkoba?

[ Read More... ]

Tak Ada Untungnya Coba Narkoba

Kepala Biro Organisasi Tata Laksana (Ortala) Badan Narkotika Nasional (BNN) Dra.Sri Mulyati mengajak para mahasiswa Unhas agar menghindarin penggunaan narkoba, karenati dak ada untungnya.
‘’Hindari mencoba narkoba, sebab sekali Anda mencoba tidak akan pernah bias berhenti,’’ kata Sri Mulyati di depan sejumlah mahasiswa Unhas di Gedung Ipteks Unhas, Jumat (17/6).
Ceramah mengenai Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Nasional tersebut merupakan acara penandatanganan nota kesepahaman antara BNN dengan Unhas yang dilakukan Rektor Unhas diwakili Wakil Rektor I Prof.Dr.Dadang Achmad Suriamiharja dan Deputi Terapi dan Rehabilitasi BNN, dr.Kurnan Suriakusumo, SpKJ, MPH mewakili Kepala BNN yang dilaksanakan di Gedung Rektorat Unhas.
Sri Mulyati mengatakan, jika ada pengguna narkoba mohon diantar untuk direhabilitasi. Sementara Deputy Terapi dan Rehabilitasi BNN Kurnan Suriakusumo mengatakan, masalah narkoba ini sudah mendunia. Di seluruh dunia saat ini tercatat 17 juta orang sebagai pencandu obat terlarang ini.
Berdasarkan data yang ada di BNN, kata Kusna Suriakusmo, tahun 2009 tercatat 692 pengguna obat terlarang tersebut datang dari kampus-kampus di seluruh Indonesia. Angka ini menunjukkan grafik menaik dibandingkan tahun sebelumnya yang berkisar 400-an pengguna.
‘’Keterganggungan narkoba adalah gangguan jiwa disebabkan gangguan otak yang menimbulkan perubahan perilaku dan terapinya adalah kombinasi antara farmakologis dengan terapi perilaku,’’ kata Kurnan.


Unhas Penggerak
Sebelum memaraf nota kesepahaman dengan Unhas, Kurnan Suriakusumo mengatakan, kerja sama dengan Unhas ini diharapkan perguruan tinggi negeri Pembina di Kawasan Timur Indonesia itu akan dapat menjadi penggerak dalam upaya P4GN di kawasan ini. Ke depan, Unhas diharapkan dapat menyediakan sumberdaya manusia yang dapat terlibat dalam berbagai pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan yang berkaitan dengan P4GN.
Kerja sama yang akan berlangsung lima tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan dua pihak itu, bagi BNN mencakup kegiatan advokasi, penelitian dan pengembangan, jasa konsultasi, menyiapkan dan mengoperasinalkan UPT rehabilitasi di Makassar, menyediakan materi komunikasi, informasi, edukasi (KIE) untuk kampanye P4GN kepada pelajar mahasiswa dan masyarakat luas guna
mewujudkan masyarakat yang bebas narkoba pada tahun 2015.
Dengan kerja sama ini, BNN juga menginiasasi pendidikan dan latihan, melibatkan Unhas dalam kegiatan penelitian dan pengembangan, memberikan akses informasi kepada Unhas dalam kaitan dengan sivitas akademika. Unhas juga diharapkan dalam melaksanakan KIE, menyediakan sumberdaya manusia dalam pelaksanaan Diklat dan Litbang serta pengabdian pada masyarakat. Mendorong akademisi melaksanakan penelitian dan pengembangan untuk P4GN dan memfasilitas pelajar mahasiswa serta masyarakat dalam konsultasikan pelaporan korban.

[ Read More... ]

Rehabilitasi Narkoba

Banyak cara dilakukan untuk mengobati para pecandu narkoba. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode terapy komunitas yang intinya saling menguatkan tekad diantara para pasien untuk menghentikan kebiasaan buruknya ini. Uniknya terapy tersebut dilakukan oleh sebuah resor di Kepulauan Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Upaya pemberantasan narkoba hingga saat ini masih digencar dilakukan petugas kepolisian. Belum lama ini petugas Polsek Tebet, Jakarta Selatan melakukan penangkapan kepada tiga mahasiswa yang kedapatan memiliki narkoba. Ketiga mahasiswa ini diamankan di Jalan Saharjo Jakarta Selatan, sesaat setelah membeli narkoba jenis putaw. Ironisnya dalam pemeriksaan diketahui ketiga mahasiswa ini ternyata telah lama menghentikan kebiasaannya mengkonsumsi narkoba, bahkan mereka telah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan rehabilitasi narkoba.

Namun kebebasan dari kecanduan narkoba ternyata hanya bersifat sementara. Pada akhirnya ketiga mahasiswa itu kembali membeli dan mengkonsumsi narkoba. Kenyataan ini, ternyata tidak hanya menimpa ketiga mahasiswa tersebut. Melainkan juga menimpa sebagian besar korban narkoba. Kenyataan ini membuat pengusaha nasional Tommy Winata merasa sangat prihatin. Untuk membantu para korban narkoba ini Tony Winata dan Badan Narkotika Nasional (BNN) mendirikan pusat rehabilitasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Pusat rehabilitasi ditempat terpencil ini sengaja dipilih untuk pengguna narkoba dilingkungannya. Dengan demikian proses penyembuhannya dapat berjalan tanpa adanya gangguan. Di pulau seluas lebih dari 16,6 hektar yang dijaga dengan ketat ini berbagai sarana medis dibangun untuk proses penyembuhan korban narkoba. Dengan berbagai fasilitas yang dibangun jumlah pengguna narkoba yang dirawat di pulau ini dapat menicapai lebih dari 100 pasien.

Metode utama yang digunakan untuk proses penyembuhan pasien menurut pimpinan Proyek Sebaru Beach Recovery Resort, Doktor Chris Benyamin, adalah metode therapy communitas. Dengan metode ini setiap pasien diajarkan untuk bekerjasama dalam menghilangkan kebiasaan menggunakan narkoba. Sehingga semangat untuk mencapai kesembuhan akan selalu terjaga.

Selain mengunakan therapy communitas, Sebaru Beach Recovery Resort juga menggunakan metode vokasional yang berintikan seni, metode olah raga dan metode agama. Dan untuk menjaga masa depan para korban narkoba ini pemilik rehabilitasi juga membuat program Job Posisionning dan Refreshment, sehingga setiap pasien yang dinyatakan sembuh dapat memperoleh pekerjaan disalah satu perusahaan Tommy Winata.

Faktor pekerjaan yang juga dibutuhkan para pecandu narkoba setelah dinyatakan sembuh juga merupakan kunci bagi pasien untuk dapat bertahan dari godaan menggunakan narkoba. Tanpa adanya kepercayaan untuk bekerja itu para korban narkoba setelah sembuh kerap kali dapat kembali mengonsumsi narkoba.

Dengan program rehabilitasi yang dijalankan di pulau tersebut diharapkan para korban narkoba dapat menghentikan kebiasaan buruknya. Sehingga tidak ada lagi korban narkoba yang kembali menjalani perawatan setelah dinyatakan sembuh usai menjalani rehabilitasi. Dengan demikian angka pengguna narkoba di Indonesia dapat semakin menurun.

[ Read More... ]

Senin, 12 Desember 2011

forum

Teknologi N Informasi

[ Read More... ]

Kamis, 08 Desember 2011

"NARKOBA JUST FOR TO DAY"

TERIMA COBAAN DENGAN RELA
IKLAS DAN SABAR JALANI SAJA
KUATKAN NIAT TANAM DI DADA
DI AWALI BISMILLAH PERANGI NARKOBA


NAIK PERAHU PEGANG KEMUDI
JATUHKAN SAUH PERINTAH NAHKODA
MARI KITA SELAMATKAN NEGERI
JAUHKAN DIRI DARI NARKOBA

UBUR-UBUR SAMPINGAN DUA
MATI DAN HIDUP DITANGAN ALLAH
KALAU MATI KARENA NARKOBA
SIKSA KUBUR MASYAALLAH

TAHUN BARU DIRUJUK KAYU
BERI PITA PASANGI RENDA
JANGAN MAU DIBUJUK RAYU
MARI KITA PERANGI NARKOBA

TELUK LIMAU INDAH PANTAINYA
ANGIN BERTIUP SEJUKKAN JIWA
JANGAN BERBANGGA DENGAN NARKOBA
DIJAMIN HIDUPMU BAKAL MERANA

TOPENG MONYET DIOPERA
SEPERTI MABUK NAIK SEPEDA
KALAU MABUK KARENA NARKOBA
NENEK-NENEK DI BILANG MUDA

TANAH ABANG DIJAKARTA
PASIR KUNING DI TEMPILANG
MARI KITA SEIYA SEKATA
PERANGI NARKOBA DARI SEKARANG

SI DEWA ORANG NYA GAGAH
TAPI SAYANG DIA CENGENG
WAJAR BANDAR NARKOBA BETAH
KALO DI BELAKANGNYA ADA ENG ING ENG


RUGI ADA UNTUNG TIADA
IBLIS MENGGODA SETIAP SAAT
KALAU BERCUMBU DENGAN NARKOBA
HIDUPKAN HANCUR DUNIA AKHERAT

ANAK KECIL MANDI DIKALI
SUNGAI RANGKUI TEMPATNYA MANDI
DULU CANTIK MENAWAN HATI
SEKARANG PUCAT KARENA EKSTASI

ADU DOMBA MENGADU DOMBA
SEPENGGAL SYAIR ROMA IRAMA
KALAU JADI PECANDU NARKOBA
UANG DAN HARTA HABIS SEMUA

ANAK NELAYAN MEMANCING IKAN
IKAN DIPANCING KELAUT TIMUR
MIRAS NARKOBA MARI HANCURKAN
BANGKA BELITUNG AMAN DAN MAKMUR

BISMILLAH COBA KITA UCAPKAN
DALAM SETIAP MILI KEGIATAN
PANTUN INI BUKAN PENGAJARAN
TAK LEBIH DARI SUMBANGAN SARAN

BUAH PISANG BUAH MANGGIS
KEDUA BUAH DARI CIAMIS
MENGAPA ORANG JADI PENGEMIS
KARENA NARKOBA UANGNYA HABIS

BINTARA POLRI TAMATAN SECABA
NARKOBA DEKAT DATANG MENGGODA
IKATAN DINAS TERLIBAT NARKOBA
KARIRNYA HANCUR KARENA TERGODA

SERUMPUN SEBALAI DAMAI SENTOSA
RUSAK GENERASINYA KARENA NARKOBA
JARINGAN DI BONGKAR APARAT NEGARA
HUKUM BICARA PENJARA TERBUKA

Kamis, 18 Februari 2010


rintihan pecandu

AKU TOBAT

Tuhan ....
Dengan deraian air mata
Aku bersimpuh memohon belas kasihanmu
Ingin ku buang jauh-jauh
Penderitaan Yang Aku Alami
Hilang sudah masa depan ku

Tak pernah terlintas dalam benakku
Akan seperti ini

Narkoba yang ada dalam tubuhku
Seakan Membuat aku lupa..
Betapa indahnya dunia yang kau ciptakan
Cita-citaku pun kandas ditengah jalan

Aku ingin menjadi orang sukses
Aku ingin membahagiakan orang yang ada disisku
Aku rindu kasih sayang orang tua ku
Aku rindu canda dan tawa sahabat-sahabat

Tapi Sekarang...
Diriku hina berlumur noda dan dosa
Aku tak berdaya, tak berarti dan sia-sia
Di Tempat Pembaringan

Mungkin
sebentar lagi ajal akan menjemputku
Dan Setan tertawa penuh kebahagian
Menyambut kehadiran diriku..

Rabu, 17 Februari 2010


kata pecandu kepada bunda

Kata Pecandu Kepada Bunda

aku dijeratnya hingga begini bunda
tarikannya menjadikan aku budak angkara
kelubang biawakpun aku rela

aku dirajamnya tanpa ampun bunda
hingga sinar mata ku melata
kuyu memanggil mu, pilu terbata

aku angin tanpa daya
terserat teriakan badaiku sendiri
menggapai gapai air mata mu bunda

aku menggelepar di parit hitam
semua sampah menimbun raga ku
merintih sendiri di parau doa mu

perih.....perih sekali bunda

Perjalanan masih panjang

Perjalanan masih panjang
Saad Toyib

Perjalanan kita masih panjang
Masih jauh jalan terbentang
Terbentang luas seluas laut Cina
Memisahkan Bangka dengan Malaysia
Meski telah terpatri oleh cinta dan iman
Derita dan duka nestapa merupakan ujian
Bagi kita tuk berjuang melawankeangkaraan murka
Yang meraja lela di depan kita
Menegakkan kebenaran dengan iman dan taqwa
Melestarikan budaya kita
Dari penbgaruh Barat dan kemunafikan belaka

Penderitaan dan kekecewaan bukan penghalang
Bagi kita tuk berkarya yang didasarkan iman dan taqwa
Berjuanglah kita selama Tuhan masih memberikan nyawa
Sampai hayat kita
Jalan masih terbentang
Tuk menapak hari esok yang lebih cerah
Keyakinan kita membuat kita bertekad
Tuk menghilangkan sisa-sisa penderitaan
Yang masih ada dalam benak kita.

Selasa, 16 Februari 2010


Aku berdiri di ujung jarum jam tua
yang mengerakkan denyutan nadiku
Hina dalam diri yang selalu lupa
Terkulai dalam keheningan dunia
Ego dalam selimut hari

Hari ini ..
Walau air mataku mengering
Walau kata tobat dari mulutku menjadi sumbang
Walau keram tanganku menghapus coretan nafsu
Waktu itu takkan kembali walau sedetik pun

Kutatap kembali Qur'an kecilku
Hanya lipatan kecil pada halaman tipis terbaca
Begitu sibukkah aku...
Begitu kakukah lidahku...
Begitu anggkuh kah hatiku...

Hari ini
Waktuku menguap sia-sia
Tak ada setetes embun pagi pun yang tersisa
Dalam lomba kedahagaan hakiki
Menggapai pahala yang teramat rendah


Kutatap kembali sajadah lusuh itu
Tak ada sujud malam pun berbekas di sana
Tak ada air mata penyesalan pun menetes di sana
Tak ada ukiran doa khusuh pun tergores di sana
Tak ada rasa bersukurpun dari nikmat yang teramat banyak

Hari ini
Sakit dalam dada
Rasa hina tercabik kemalasan
Menghitam dalam asap kendaraan tua
Tertutup noda basah yang terinjak sepatu berlumpur

Ya... Allah
Adakah waktuku yang tersisa
dari putaran waktu yang terus berlari

Ya... Allah
Mampukah aku berdiri sebagai manusia
Kalau sujudkupun hanya di waktu yang Engkau wajibkan
Mampukah aku di sebut hambamu
Kalau rasa syukurku memudar
Mampukah aku melafalkan kebesaran namaMu
Kalau persekutuanku pada marah menebal
Mampukah aku mendengar takbiran di akhir Ramadhan ini
Kalau tak besar biji zarahpun kebaikan yang aku lakukan
Mampukah aku ....Walau hanya melihat kalung taqwa yang Engkau kalungkan pada hamba-hamba pilihanmu

Ya... Allah
Malu aku melangkah di bumimu
Malu aku memakan rizkimu
Malu aku menatap keindahan anugrahmu

Ya... Allah
Beri aku kesempatan Ya .. Allah
Walau di akhir detik di bulan sucimu
Hanya untuk mengucap satu kata Yah Allah
Kata syukur karena nikmatmu Ya Allah

ketika pemimpin memohon

Dengarkanlah bisikan hati yang terus menjerit ini?
Sedih....kecewa…………menderita !
Lihatlah remaja Indonesia kini
Terbuai dalam alunan godaan narkoba
Tuhan……….. kami cinta tanah air kami
Kami tidak ingin bangsa kami ini terpuruk
Selamatkan bangsa kami

Tuhan Jangan biarkan hati ini remuk
Dengarkan keinginan hati ini
Kami nyatakan perang untuk narkoba
Kami tidak ingin narkoba bertahta dikerajaan kami
Hanya bisa menari nari diatas penderitaan bangsa

Narkoba hanya memberikan kehampaan hidup
Basmi dari pikiran dan jiwa
Agar cahaya hati yang semula redup
Akan menjadi pelita ……
Terang …... tentram …… damai
Dalam setiap langkah yang dijalani

Wahai Para Pecandu
Dengarkanlah jeritan hati ini
Narkoba racun dalam hidup mu...

[ Read More... ]

trik anti narkoba

Anak adalah pemberian dari Tuhan yang maha esa kepada kita untuk dijaga, dirawat dan dididik agar kelak menjadi oran yang berguna bagi nusa dan bangsa serta dapat membantu orangtuanya ketika tua. Menjaga anak dari pengaruh narkoba dan obat terlarang lainnya adalah kewajiban orangtua sehingga diperlukan cara-cara khusus untuk menangkalnya.
Untuk menjauhkan dan menghindarkan anak anda dari pengaruh narkotika, narkoba serta zat adiktif yang merupakan obat terlarang, sebagai orang tua anda dapat melakukan hal-hal berikut ini :
1. Selalu memantau kegiatan anak di lingkungan rumah dan lingkungan sekolah.
2. Memberikan contoh perilaku yang baik / terpuji dan sehat serta perilaku sebaliknya yang jahat / tidak terpuji.
3. Mengajarkan anak mengenai pentingnya pola hidup sehat disertai prakteknya.
4. Melakukan pendekatan dengan anak agar si anak bisa curhat, bercerita, berbagi rasa, dll.
5. Mengarahkan serta membimbing anak untuk aktif dalam kegiatan positif dalam mengisi waktu luang.
6. Bekerja sama dan membangun lingkungan sekitar rumah dan lingkungan bebas narkoba bersama dengan orang tua lainnya serta para guru.
7. Mengawasi ruang lingkup pergaulan dan teman-teman si anak serta memonitor perkembangan hal-hal yang berhubungan dengan narkoba di lingkungan sekitar anda dan bila perlu galang kerjasama dengan organisasi masyarakat yang ada.
8. Membuat nilai standar tingkah laku, batasan dan harapan bagi seluruh anggota keluarga. Turut aktif memberantas peredaran obat terlarang di lingkungan sekitar bersama-sama dengan tetangga dan pihak yang berwajib.
9. Menjelaskan mengenai bahaya narkoba, bentuk narkoba, bagaimana cara mnghindarinya serta cara memberantasnya bila menemukan.



Kamis, 01 April 2010

Tips untuk anak 10 - 13 tahun

Pada usia 10-13 tahun adalah usia yang paling riskan terkena bahaya narkoba, sejalan dengan sikap kemandiriannya.
  • Orang tua harus lebih banyak mengetahui dan memahami masalah narkoba dibanding dengan anak-anak.
  • Kerjasama dengan lembaga-lembaga hukum dan pelatihan-pelatihan agar orang tua mengetahui tentang jenis-jenis narkoba, siapa saja yang terlibat dan dimana tempat-tempatnya.
  • Orang tua harus mengetahui jenis-jenis narkoba yang baru beredar di pasaran terus dimodifikasi oleh para pengedar untuk mendapatkan efek yang lebih dahsyat bagi pengguna

Tips agar tidak terjerumus Narkoba

Peredaran Narkoba ibarat jamur di musim hujan. Tidak hanya ditempat-tempat hiburan, saat ini sudah tersebar di lingkungan perumahan, bahkan ke sekolah-sekolah. Lalu, bagaimana cara menghindari agar keluarga kita tidak terjerumus ke lembah maksiat itu. Berikut beberapa tips untuk menghindarinya.
Peredaran Narkoba ibarat jamur di musim hujan. Tidak hanya ditempat-tempat hiburan, saat ini sudah tersebar di lingkungan perumahan, bahkan ke sekolah-sekolah. Lalu, bagaimana cara menghindari agar keluarga kita tidak terjerumus ke lembah maksiat itu. Berikut beberapa tips untuk menghindarinya, antara lain :

1. Dapatkan informasi mengenai bahaya Narkoba dari koran, majalah, seminar, dll.

2. Persiapkan mental untuk menolak jika ditawarkan. Kuatkanlah tekadmu untuk
menolaknya.

3. Belajar berkata "TIDAK" , kalau mendapat tawaran Narkoba. Siapkan alasan yang dapat
dipakai, dan alihka pembicaraan jika kamu mulai disudutkan.Namun, bila teman terus
memaksa, segera tinggalkanlah tempat itu. Carilah teman baru yang ''bersih'' dari
Narkoba.

4. Milikilah cita-cita dalam hidup,sehingga hidupmu akan memiliki arah.

5. Lakukanlah kegiatan positif yang dapat menolong kamu untuk menjadi lebih  mandiri,
percaya diri, serta  menyalurkan hobi serta berprestasi.

Selain itu, agar tidak terjerumus Narkoba, diperlukan pendekatan kognitif dari orang tua, sekolah, dan guru. Pendekatan kognitif merupakan pendekatan yang mencoba mengurangi persepsi negatif tentang diri sendiri dengan cara mengubah kesalahan berpikir dan keyakinan diri yang keliru.

Selanjutnya, mengajarkan cara pengendalian tingkah laku yang tidak dikehendaki. Dengan memberikan tindakan preventif, anak dapat dibimbing berpikir positif. Namun, jika anak sudah terlanjur terlibat Narkoba, maka sebaiknya orang tua tidak "meninggalkan" mereka dalam upaya penyembuhan sendiri, tetapi harus terlibat sepenuhnya agar pecandu mendapat dukungan moril.

[ Read More... ]

Tutorial Blog

Arsip Blog

Labels

Recent Comments

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

luv

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by InFoGauL