daftar isi

recent Post

Minggu, 04 Desember 2011

Narkoba Sintetik Semakin Populer

Popularitas narkoba tradisional seperti kokain, heroin dan kanabis berkurang. Tapi menurut badan narkotika Uni Eropa EWDD ada ancaman baru, yaitu menjamurnya narkoba sintetik.

Laporan 2011 EWDD menunjukkan, dasawarsa belakangan kokain adalah salah satu obat halusinasi ilegal yang paling sering dipakai di Eropa. Tapi dalam tahun-tahun belakangan penggunaannya berkurang. Krisis ekonomi ternyata juga berdampak terhadap sektor ini.
Selain itu, penggunaan kanabis di Eropa terus menurun, sementara sudah bertahun-tahun pasar heroin merosot karena masyrakat yang semakin menua.
Tapi badan narkotika Uni Eropa juga menghadapi ancaman baru, yaitu narkoba sintetik. Tahun ini ditemukan kurang lebih 40 jenis designer drugs di Eropa. Obat bius ini dikembangkan di laboratorium kimia dan biasanya dijual melalui internet.
Miaow-miaow
Sejak tahun 1990-an, ada trend narkoba sintetik. Trend ini dimulai dengan pengembangan xtc dan amfetamin lainnya. Kini juga tersedia varian sintetik kanabis yang seringkali disebut "spice" dan kombinasi kimia mengandung amfetamin dan kokain yang memiliki nama trendi seperti miaow-miaow dan benzofury.
Menurut Ton Nabben, peneliti narkoba Institut Bonger untuk Kriminologi Universitas Amsterdam, dalam tahun-tahun mendatang akan muncul lebih banyak lagi jenis narkoba.
"Diperkirakan trend seperti ini masih akan terus berlangsung. Ini juga terkait dengan perubahan besar di internet, yang mempermudah hubungan antara produsen dan pembeli. Tentu saja masih akan dikembangkan lebih banyak obat halusinasi lainnya. Itu berkaitan dengan perubahan sederhana pada struktur molekul yang menghasilkan obat baru. Efeknya mungkin sama, tapi bagi pihak legislator itu tidak penting."
Legal
Masalah besar bagi para pembuat kebijakan adalah bahwa di kebanyakan negara, obat bius yang baru, secara yuridis dianggap legal. Pihak kehakiman baru bisa bertindak jika ada larangan yang diatur secara hukum.
Begitu obat bius dilarang, pihak produsen bisa menciptakan alternatif legal melalui perubahan kimia yang sangat mudah dilakukan. Laporan tahunan badan narkotika Uni Eropa menunjukkan ada semacam "permainan kucing dan tikus" antara pihak kehakiman dan produsen.
Walaupun semakin banyak obat bius beredar di pasar, tapi kecil kemungkinan, dalam waktu dekat akan diciptakan narkoba yang melampaui popularitas obat bius tradisional. Demikian Peter van Dijk dari institut pengetahuan Trimbos, yang atas nama Belanda menyerahkan data tentang penggunaan narkoba kepada badan narkotika Eropa.
Euforia
Juga peneliti Nabben berpikir untuk sementara tidak akan ada alternatif untuk xtc, yang oleh banyak pengguna dianggap sebagai obat bius paling bagus karena hampir tidak ada efek euforia dan kecanduan. Walaupun demikian diperkirakan akan diciptakan generasi baru narkoba, sebagai dampak kemajuan ilmu pengetahuan.
"Jika seorang ahli fisika mencoba mengubah struktur molekul, maka saya bisa membayangkan dia ingin mengembangkan obat yang membuat orang merasa senang tanpa adanya efek merugikan. Adalah sebuah tantangan bagi beberapa orang untuk menemukan obat itu, yaitu dengan mencoba mengubah struktur molekul."
Hasilnya bisa jadi sebuah pil yang tidak punya efek samping dan bisa dipakai untuk tujuan praktis. Misalnya untuk menambah percaya diri dalam rapat atau untuk bisa relaksasi penuh sewaktu jam makan siang.

Related Post



Komentar :

ada 0 komentar ke “Narkoba Sintetik Semakin Populer”

Posting Komentar

Tutorial Blog

Arsip Blog

Labels

Recent Comments

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

luv

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by InFoGauL