daftar isi

recent Post

Senin, 05 Desember 2011

Dampak Kesehatan Narkoba

Dampak yang ditimbulkan narkoba dapat meliputi dampak sosial, psikologis dan dampak kesehatan. Dampak sosial biasanya disertai dengan dampak  psikologis berupa  emosi yang tidak terkendali, kecenderungan berbohong, tidak memiliki tanggung jawab, hubungan dengan keluarga, guru dan teman serta lingkungannya terganggu, cenderung menghindari kontak komunikasi dengan orang lain, merasa dikucilkan atau menarik diri dari lingkungan. Dampak lain adalah tidak peduli dengan nilai atau norma yang ada, cenderung melakukan tindak pidana kekerasan
Dampak kesehatan narkoba sangat banyak mulai dari yang ringan sampai yang mengancam jiwa. . Gangguan pada sistem saraf seperti kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yang bisa menyebabkan kematian
Gangguan organ-organ vital dalam tubuh seperti liver, jantung, paru-paru, ginjal,dan otak juga mengalami kerusakan akibat penggunaan jangka panjang narkoba.
Berbagai Dampak Kesehatan Narkoba
Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD
Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu
Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw
Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja , heroin , putaw
Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian
Dampak Bagi Organ Tubuh
Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual
Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya.

Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi. Selain itu gangguan pada otak dapat menyebabkan gangguan konsentrasi, penurunan daya ingat, gangguan proses berpikir, gangguan perilaku dan pemakaian terus menerus dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanent.
Selain itu dapat mengakibatkan depresi yang tidak bisa mengendalikan diri, cepat marah, hiperaktif dan mudah melakukan tindak pidana.
Gangguan otak lainnya berupa kenangan masa lalu akan bangkit, khususnya pengalaman buruk (bad trip) dapat juga menimbulkan mimpi buruk (nightmare) seperti di neraka. Pemakaian yan terus menerus akan menyababkan kerusakan dan kematian sel otak secara permanen
Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah. Narkoba dapat memacu denyut jantung diatas normal. Dampak buruknya bisa mengakibatkan pecahnya pembuluh darah jantung hingga kematian
Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim
Gangguan saluran cerna terjadi keracunan yang mengkibatkan mual dan muntah kadang dapat menimbulkan dehidrasi (kekurangan cairan) dan gangguan keseimbangan cairan tubuh yang dapat menimbulkan kematian. Pada hati  bahan-bahan kimia yang terkandung dalam sabu-sabu bisa melemahkan akitvitas sel-sel hati yang mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi hati. Bila saluran cerna terganggu mengakibatkan nafsu makan turun, daya tahan tubuh menurun drastis, mudah sakit dan mempengaruhi metabolisme tubuh yang berakibat kerusakan permanen pada ginjal dan hati yang dapat menyebabkan kematian
Pada mata mengakibatkan pupil mata melebar yang menyebabkan insomnia (sukar tidur), gangguan persepsi penglihatan dan gangguan kecepatan reaksi. Gangguan mata tersebut mengakibatkan gangguan persepsi penglihatan sehingga dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain
Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian
Gejala Putus Obat
Bila penggunaan narkoba dihentikan, ini akan mengubah semua susunan dan keseimbangan kimia tubuh. Mungkin akan ada kelebihan suatu jenis enzym dan kurangnya transmisi syaraf tertentu. Tiba-tiba saja, tubuh mencoba untuk mengembalikan keseimbangan didalamnya.  Biasanya, hal-hal yang ditekan/tidak dapat dilakukan tubuh saat menggunakan narkoba, akan dilakukan secara berlebihan pada masa Gejala Putus Obat (GPO) ini.
Misalnya, bayangkan efek-efek yang menyenangkan dari suatu narkoba dengan cepat berubah menjadi GPO yang sangat tidak mengenakkan saat seorang pengguna berhenti menggunakan narkoba seperti heroin/putaw. Contoh: Saat menggunakan seseorang akan mengalami konstipasi, tetapi GPO yang dialaminya adalah diare, dll.
GPO ini juga merupakan ‘momok’ tersendiri bagi para pengguna narkoba. Bagi para pecandu, terutama, ketakutan terhadap sakit yang akan dirasakan saat mengalami GPO merupakan salah satu alasan mengapa mereka sulit untuk berhenti menggunakan narkoba, terutama jenis putaw/heroin. Mereka tidak mau meraskan pegal, linu, sakit-sakit pada sekujur tubuh dan persendian, kram otot, insomnia, mual, muntah, dll yang merupakan selalu muncul bila pasokan narkoba kedalam tubuh dihentikan.

Related Post



Komentar :

ada 0 komentar ke “Dampak Kesehatan Narkoba”

Posting Komentar

Tutorial Blog

Arsip Blog

Labels

Recent Comments

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

luv

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by InFoGauL